SEJARAH DESA

SEJARAH DESA PEPEDAN

WhatsApp Image 2018-02-06 at 13.12.43

Desa Pepedan berdasarkan adat istiadat secara turun – temurun sejak zaman Kerajan Mataram yang memiliki arti “Terapit Dua Sungai” , dan pada saat zaman Penjajahan  Belanda nama tersebut tetap dilestarikan sampai sekarang. Secara formal memang belum pernah dibakukan dalam bentuk peraturan perundang-undangan (Peraturan Daerah) namun demikian nama Desa Pepedan telah diakui secara administrasi  menjadi salah satu dari 211 Desa di Kabupaten Pemalang.

Desa Pepedan yang dikelilingi oleh dua sungai, yaitu Sungai Kerep dan Sungai Comal, bahkan sebagian orang memitoskan arti Pepedan adalah “yen wis kepepet dadi edan”. Kemudian selain dari itu orang pertama yang bermukim di wilayah Pepedan ada empat orang diantaranya :

  1. Ki Dayem
  2. Ki Wangsa Kerta
  3. Nyi Wangsa Keri
  4. Ki Samira

Dari keempat orang tersebut diatas tidak jelas dan tidak diketahui asal muasalnya, namun keberadaannya sangat berarti dan berperan pada sejarah Desa Pepedan sehingga nama-nama tersebut masih melekat sampai sekarang dan menjadi figur leluhur keberadaan desa ini. Menurut sejarah masyarakat Desa Pepedan dalam melaksanakan Pemilihan Bekel atau Kepala Desa, dikenal dengan sistem ular tangga. Adapaun sejarah urutan nama-nama Kepala Desa Pepedan hingga sekarang adalah sbb :

NAMA                                        PERIODE                        LAMA               KET

  1. TASEM                                1872-1907                     35 TH
  2. MARTA DIRANA          1907-1927                     20 TH
  3. KY. SODAH/TA’AD      1927-1924                     24 TH
  4. H. AS’ARI                           1941-1945                     3,5 TH
  5. MUKLAS/ARJOE          1945-1968                    23 TH
  6. WAHRAD                          1968-1970                   1,5 TH
  7. MASRORI                          1970-1987                   17 TH
  8. JUWAHIR                          1987-1989                   2 TH
  9. S. MOENARI                    1989-1999                   10 TH
  10. MA’MURI                           1999-1999                   0,5 TH
  11. ABDUL KHARIS            1999-2007                    8 TH
  12. TANTOFI                           2007-2013                    6 TH
  13. MAFTUKHAH               2013 – SEKARANG